It's Me

It's Me
my photoshop

Sabtu, 09 Juli 2011

Menyikapi sebuah kehilangan

Bila Anda siap MENDAPATKAN, sudahkan Anda juga siap KEHILANGAN?

Memang, ada beragam cara menyikapi kehilangan. Dari mulai marah-marah, menangis, protes pada takdir, hingga bunuh diri. Masih ingatkah Anda pada tokoh-tokoh ternama, yang tega membunuh diri sendiri hanya karena sukses mereka terancam pudar?

Barangkali kisah yang saya adaptasi dari The Healing Stories karya GW Burns berikut ini, dapat memberikan inspirasi.

Alkisah, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur. Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk memenuhi rumah dengan barang-barang mewah, ia masih bergelut memikirkan cara memenuhi kebutuhan pokok keluarganya sandang dan pangan.Anak-anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian, istrinya sering marah-marah karena tak dapat membeli barang-barang rumah tangga yang layak. Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan pekerjaan.

Ketika laki-laki itu tengah menyusuri jalanan sepi, tiba-tiba kakinya terantuk sesuatu. Karena merasa penasaran ia membungkuk dan mengambilnya. "Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok-penyok," gerutunya kecewa. Meskipun begitu ia membawa koin itu ke sebuah bank. "Sebaiknya koin in Bapak bawa saja ke kolektor uang kuno," kata teller itu memberi saran. Lelaki itupun mengikuti anjuran si teller, membawa koinnya kekolektor. Beruntung sekali, si kolektor menghargai koin itu senilai 30 dollar.

Begitu senangnya, lelaki tersebut mulai memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan rejeki nomplok ini. Ketika melewati sebuah toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu sedang diobral. Dia bisa membuatkan beberapa rak untuk istrinya karena istrinya pernah berkata mereka tak punya tempat untuk menyimpan jambangan dan stoples. Sesudah membeli kayu seharga 30 dollar, dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang. Di tengah perjalanan dia melewati bengkel seorang pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu yang dipanggul lelaki itu. Kayunya indah, warnanya bagus, dan mutunya terkenal.

Kebetulan pada waktu itu ada pesanan mebel. Dia menawarkan uang sejumlah 100 dollar kepada lelaki itu.Terlihat ragu-ragu di mata laki-laki itu, namun pengrajin itu meyakinkannya dan dapat menawarkannya mebel yang sudah jadi agar dipilih lelaki itu. Kebetulan di sana ada lemari yang pasti disukai istrinya. Dia menukar kayu
tersebut dan meminjam sebuah gerobak untuk membawa lemari itu. Dia pun segera membawanya pulang. Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru.

Seorang wanita yang sedang mendekorasi rumah barunya melongok keluar jendela dan melihat lelaki itu mendorong gerobak berisi lemari yang indah. Si wanita terpikat dan menawar dengan harga 200 dollar. Ketika lelaki itu nampak ragu-ragu, si wanita menaikkan tawarannya menjadi 250 dollar. Lelaki itupun setuju. Kemudian
mengembalikan gerobak ke pengrajin dan beranjak pulang.

Di pintu desa dia berhenti sejenak dan ingin memastikan uang yang ia terima. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar. Pada saat itu seorang perampok keluar dari semak-semak,mengacungkan belati, merampas uang itu, lalu kabur.Istri si lelaki kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya seraya berkata, "Apa yang terjadi? Engkau baik saja kan?Apa yang diambil oleh perampok tadi? Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, "Oh,bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi".

Memang, ada beragam cara menyikapi kehilangan.

Semoga kita termasuk orang yang bijak menghadapi kehilangan dan sadar bahwa sukses hanyalah TITIPAN Tuhan. Benar kata orang bijak, manusia tak memiliki apa-apa kecuali pengalaman hidup. Bila Kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan?

Jumat, 08 Juli 2011

Rendah hati

Kisah ini terjadi di Rusia. Seorang ayah yang memiliki putra yang berusia kurang lebih 5 tahun, memasukan putranya tersebut kesekolah musik untuk belajar piano. Ia rindu melihat anaknya kelak menjadi seorang pianis yang terkenal.

Selang beberapa waktu kemudian,di kota tersebut datang seorang pianis yang sangat terkenal. Karena ketenarannya, dalam waktu yang sangat singkat tiket konser telah terjual habis.

Sang ayah membeli 2 buah tiket pertunjukan, untuk dirinya Dan anaknya. Pada Hari pertunjukan, satu jam sebelum konser mulai, kursi telah terisi penuh, sang ayah duduk Dan putranya tepat berada disampingnya. Seperti layaknya seorang anak kecil, anak inipun tidak bisa betah duduk diam terlalu lama, tanpa pengetahuan ayahnya, ia menyelinap pergi.

Ketika lampu gedung mulai di redupkan, sang ayah terkejut menyadari bahwa putranya tidak Ada disampingnya. Ia lebih terkejut lagi ketika melihat anaknya berada dekat panggung pertunjukan Dan sedang berjalan menghampiri piano yang akan dimainkan pianis tersebut. Didorong oleh rasa ingin tahu, tanpa rasa takut anak tersebut duduk di depan piano Dan mulai memainkan sebuah lagu, lagu yang sederhana, Twinkle2 Little Star.

Operator lampu sorot, yang terkejut mendengar adanya suara piano mengira bahwa konser telah dimulai tanpa aba2 lebih dahulu, Dan ia langsung menyorotkan lampunya ke arah panggung. Seluruh penonton terkejut, melihat yang berada di panggung bukan seorang pianis, tapi hanyalah seorang anak kecil. Sang pianis juga terkejut, bergegas naik keatas panggung. Melihat anak tersebut, sang pianis tidak menjadi marah, ia tersenyum Dan berkata "Teruslah bermain", Dan sang anak yang mendapat ijin, meneruskan permainannya.

Sang pianis lalu duduk, disamping anak itu, Dan mulai bermain mengimbangi permainan anak itu, ia mengisi semua kelemahan permainan anak itu, Dan akhirnya tercipta suatu komposisi permainan yang sangat indah. Bahkan mereka seakan menyatu dalam permainan piano tersebut.

Ketika mereka berdua selesai, seluruh penonton menyambut dengan meriah, karangan bunga dilemparkan ketengah panggung. Sang anak jadi GR, pikirnya "Gila, baru belajar sebulan saja sudah hebat!". Ia lupa bahwa yang disoraki oleh penonton adalah sang pianis yang duduk di sebelahnya, mengisi semua kekurangannya Dan menjadikan permainannya sempurna.

Teman2, apa implikasinya dalam hidup Kita??? Kadang Kita bangga akan segala rencana hebat yang Kita buat, perbuatan2 besar yang telah Kita lakukan, tapi Kita lupa...bahwa semua itu terjadi karena TUHAN Ada disamping Kita. Kita adalah anak kecil tadi, tanpa Ada TUHAN disamping Kita,KITA ADALAH SIA-SIA. Tapi apabila TUHAN Ada disamping Kita....sesederhana apapun yang Kita lakukan hal itu akan menjadi hebat Dan baik, bukan saja buat diri Kita sendiri tapi juga baik bagi orang di sekitar Kita.

Kiranya Kita tidak pernah lupa bahwa Ada TUHAN disamping Kita.

Rabu, 06 Juli 2011

Pengorbanan Seorang Ibu

Di sebuah kerajaan, hiduplah seorang ibu dan anak laki laki satu satunya , sementara suaminya telah lama meninggal karena sakit. Anak lelaki itu sayangnya mempunyai perilaku buruk , tukang bikin onar , melakukan berbagai tindak kriminal dan semacamnya. Sang ibu beberapa kali menasehati agar anaknya tidak melakukan berbagai hal buruk lagi , namun sayang semua itu tidak didengar.

Sampai suatu saat , si anak melakukan perampokan dan pembunuhan secara sadis. Masyarakat yang sudah geram dengan tingkahnya segera menangkapnya dan menyerahkan pada sang raja untuk diberi hukuman . Setelah berbagai pertimbangan dan laporan dari masyarakat , akhirnya diputuskan si anak akan dihukum mati .
Mendengar anaknya akan dihukum mati , sang ibu langsung menemui raja , walau seburuk apapun prilaku anaknya , kasih sayangnya tak pernah hilang. Dihadapan raja ,sang ibu bersimpuh dan bersujud memohon pengampunan. Raja bukannya tak kasihan atau iba pada ibu itu namun kesalahan anak sang ibu sudah terlalu besar , oleh karena itu dengan meminta maaf pada ibu itu , raja mengatakan tak bisa memberi pengampunan , anak sang ibu tetap akan dihukum mati besok pagi tepat saat lonceng kerajaan pertama kali berbunyi.

Keesokan pagi semua orang sudah berkumpul dilapangan untuk menyaksikan jalannya hukuman mati mereka hanya tinggal menunggu lonceng kerajaan dibunyikan.

Namun aneh , sudah lewat beberapa menit dari waktu seharusnya , tetapi lonceng tak juga berbunyi . Maka raja dan beberapa orang segera memeriksa kenapa lonceng tak juga berbunyi.

Di menara lonceng , petugas yang seharusnya membunyikan lonceng juga merasa heran , ia sudah menarik tali lonceng beberapa kali namun tak ada suara nyaring yang keluar. raja kemudian memerintahkan seseorang untuk naik memeriksa lonceng.

Belum juga lonceng diperiksa , tiba tiba dari tali lonceng mengalir darah segar. Ketika diperiksa ternyata darah itu berasal dari ibu si terhukum mati , ia mengikatkan diri di bandul lonceng , sehingga ketika tali ditarik , kepalanya lah yang menghantam dinding lonceng. ia melakukan itu semua sebagai upaya terakhir untuk menyelamatkan anaknya walalupun hanya beberapa menit.

Sang anak meraung raung menangis menyesali semua perbuatannya , dan besarnya kasih sayang ibunya walaupun ia sering berbuat jahat. Hari itu tak ada seorangpun yang tak meneteskan air mata

Selasa, 05 Juli 2011

Tuhan mengabulkan doa kita dengan 3 cara

1. Apabila Tuhan mengatakan YA Maka kita akan mendapatkan apa yang kita minta
2. Apabila Tuhan mengatakan TIDAK Maka kita akan mendapatkan yang lebih baik
3. Apabila Tuhan mengatakan TUNGGU Maka kita akan mendapatkan yang TERBAIK sesuai dengan kehendak NYA

Life,....it`s so Simple

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.* Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.

Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb. Selain memperbaiki sepeda tsb, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap.Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.* Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.

Seorang anak berkata kepada ibunya: "Ibu hari ini sangat cantik."Ibu menjawab: "Mengapa?" Anak menjawab: "Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah."* Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.

Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.Temannya berkata: "Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur." Petani menjawab: "Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku."* Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: "Jika sebuah bola jatuh kedalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?" Ada yang menjawab: "Cari mulai dari bagian tengah."Ada pula yang menjawab: "Cari di rerumputan yang cekung ke dalam."Dan ada yang menjawab: "Cari di rumput yang paling tinggi."Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: "Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana."* Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.

Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: "Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku."Katak di pinggir jalan menjawab: "Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah."Beberapa hari kemudian katak "sawah" menjenguk katak "pinggir jalan" dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.* Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.

Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira.Ada yang bertanya: "Mengapa engkau begitu santai?"Dia menjawab sambil tertawa: "Karena barang bawaan saya sedikit."* Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah atau memiliki secukupnya saja.

si Sulung...

Beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Semarang sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si Pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.

" Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?" tanya si Pemuda.

"Oh... Saya mau ke Jakarta terus "connecting flight" ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua" jawab ibu itu.

" Wouw..... hebat sekali putra ibu" pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.Pemuda itu merenung.Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.

" Kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore tadi, putra yang kedua ya Bu?? Bagaimana dengan kakak-adik adik nya??"

"Oh ya tentu.." si Ibu bercerita :"Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat kerja di Perkebunan di Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang.""

Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh.

"terus bagaimana dengan anak pertama Ibu ??"

Sambil menghela napas panjang, Ibu itu menjawab, "Anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja nak, Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar "

Pemuda itu segera menyahut, "Maaf ya Bu..... sepertinya Ibu agak kecewa ya dengan anak pertama Ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani?"

Dengan tersenyum Ibu itu menjawab," Ooo... tidak.. tidak begitu Nak.... Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani"

3 X 8 = 23

Yan Hui adalah murid kesayangan Confusius yang suka belajar, sifatnya baik.

Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumunin banyak orang.Dia mendekat dan mendapati Penjual dan Pembeli kain sedang berdebat.

Pembeli berteriak: "3x8 = 23, kenapa kamu bilang 24?"Yan Hui mendekati Pembeli kain dan berkata:"Sobat, 3x8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi".Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: "Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan".Yan Hui: "Baik, jika Confusius bilang kamu salah, bagaimana?"Pembeli kain: "Kalau Confusius bilang saya salah, kepalaku aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?"Yan Hui: "Kalau saya yang salah, jabatanku untukmu". Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confusius.

Setelah Confusius tahu duduk persoalannya, Confusius berkata kepada Yan Hui sambil tertawa: "3x8 = 23.Yan Hui, kamu kalah. Berikan jabatanmu kepada dia." Selamanya Yan Hui tidak akan berdebat dengan gurunya.Ketika mendengar Confusius bilang dia salah, diturunkannya topinya lalu dia berikan kepada Pembeli kain.Orang itu mengambil topi Yan Hui dan berlalu dengan puas.

Walaupun Yan Hui menerima penilaian Confusiustapi hatinya tidak sependapat. Dia merasa Confusius sudah tua dan pikun sehingga dia tidak mau lagi belajar darinya.Yan Hui minta cuti dengan alasan urusan keluarga. Confusius tahu isi hati Yan Hui dan memberi cuti padanya.Sebelum berangkat, Yan Hui pamitan dan Confusius memintanya cepat kembali setelah urusannya selesai,dan memberi Yan Hui dua nasehat : "Bila hujan lebat, janganlah berteduh di bawah pohon. Dan jangan membunuh." Yan Hui bilang baiklah lalu berangkat pulang.

Di dalam perjalanan tiba-tiba angin kencang disertai petir,kelihatannya sudah mau turun hujan lebat. Yan Hui ingin berlindung di bawah pohon tapi tiba2 ingat nasehat Confusius dan dalam hati berpikir untuk menuruti kata gurunya sekali lagi. Dia meninggalkan pohon itu.Belum lama dia pergi, petir menyambar dan pohon itu hancur. Yan Hui terkejut, nasehat gurunya yang pertama sudah terbukti.

Apakah saya akan membunuh orang? Yan Hui tiba dirumahnya sudah larut malam dan tidak ingin mengganggu tidur istrinya. Dia menggunakan pedangnya untuk membuka kamarnya. Sesampai di depan ranjang, dia meraba dan mendapati ada seorang di sisi kiri ranjang dan seorang lagi di sisi kanan. Dia sangat marah, dan mau menghunus pedangnya. Pada saat mau menghujamkan pedangnya, dia ingat lagi nasehat Confusius, jangan membunuh. Dia lalu menyalakan lilin dan ternyata yang tidur disamping istrinya adalah adik istrinya.

Pada keesokan harinya, Yan Hui kembali ke Confusius, berlutut dan berkata: "Guru, bagaimana guru tahu apa yang akan terjadi?"Confusius berkata: "Kemarin hari sangatlah panas, diperkirakan akan turun hujan petir, makanya guru mengingatkanmu untuk tidak berlindung dibawah pohon.Kamu kemarin pergi dengan amarah dan membawa pedang, maka guru mengingatkanmu agar jangan membunuh".Yan Hui berkata: "Guru, perkiraanmu hebat sekali, murid sangatlah kagum."Confusius bilang: "Aku tahu kamu minta cuti bukanlah karena urusan keluarga. Kamu tidak ingin belajar lagi dariku.Cobalah kamu pikir. Kemarin guru bilang 3x8=23 adalah benar, kamu kalah dan kehilangan jabatanmu.Tapi jikalau guru bilang 3x8=24 adalah benar, si Pembeli kainlah yang kalah dan itu berarti akan hilang 1 nyawa.Menurutmu, jabatanmu lebih penting atau kehilangan 1 nyawa yang lebih penting?"Yan Hui sadar akan kesalahannya dan berkata : "Guru mementingkan yang lebih utama, murid malah berpikir guru sudah tua dan pikun. Murid benar-benar malu."

Sejak itu, kemanapun Confusius pergi Yan Hui selalu mengikutinya.

"Banyak hal ada kadar kepentingannya.Janganlah gara-gara bertaruh mati-matian untuk prinsip kebenaran itu, tapi akhirnya malah menyesal, sudahlah terlambat.Banyak hal sebenarnya tidak perlu dipertaruhkan. Mundur selangkah, malah yang didapat adalah kebaikan bagi semua orang."

Senin, 04 Juli 2011

Andy dan "Sahabat"nya

Ada seorang bocah kelas 4 SD di suatu daerah di Milaor Camarine SUr, Filipina. Sehari2nya,bocah ini menempuh suatu rute perjalanan yang melewati jalan berbatu dan melewati sebuah jalan raya yang berbahaya dimana banyak kendaraan melaju kencang dan tidak beraturan.

Setiap kali berhasil menyebrangi jalan raya tersebut, bocah ini mampir sebentar ke gereja tiap pagi hanya untuk menyapa Tuhan,yang dia anggap sebagai 'sahabatnya'.
Tindakannya selama ini diamati oleh sorang Pastur yang merasa terharu menjumpai sikap bocah lugu yang beriman tersebut.
"Bagaimana kabarmu Andy?Apakah kamu akan ke sekolah?"
"Iya Bapa Pastor" balas Andy dengan senyumnya yang menyentuh hati. Dia begitu memperhatikan keselamatan Andy sehingga suatu hari dia berkata kepada bocah tersebut
"jangan menyebrang jalan raya sendirian Andy, setiap kali pulang sekolah, kau boleh mampir ke gerja dan saya akan memastikan kamu pulang ke rumah dengan selamat."
"Terima kasih bapa pastor"
"Kenapa kau tidak pulang sekarang?Apakah kau tinggal di gereja setelah pulang sekolah?"
"Aku hanya ingin menyapa Tuhan...sahabatku."
dan kemudian Pastor itu meninggalkan Andy untuk melewatkan waktunya di depan altar untuk berbicara sendiri, tetapi Pastur tsb tenyata tidak benar2 meninggalkan Andy, dia bersembunyi di suatu tempat untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andy dengan Tuhannya.

"Tuhan,tahukah Kau,hari ini ujian matematikaku nilainya jelek, tetapi aku tidak mencontek,walaupun teman2ku melakukannya. Aku makan satu kue dan minum airku. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanya kue ini Tuhan. Terima kasih atas kue ini, Tuhan! Tadi aku melihat anak kucing yang malang dan aku memberikan separuh dari kue ku untuk dimakannya, lucunya aku jadi tidak merasakan lapar lagi. Lihat ini Tuhan, selopku yang terakhir,mungkin minggu depan aku harus berjalan tanpa alas kaki sama sekali karena mungkin yang ini pun akan segera rusak. Tapi tak apalah, setidaknya aku berterima kasih karena aku masih bisa bersekolah. Orang2 di kampung berbicara bahwa kami akan mengalami musim panen yang sangat buruk tahun ini, bahkan beberapa temanku sudah berhenti dari sekolah karena hal ini, tolong bantu mereka yan Tuhan supaya mereka bisa kembali bersekolah lagi.Oh iya Tuhan, tahukah Kau, ibuku memukulku lagi, dan itu sangat sakit rasanya, paling tidak aku masih mendapatkan perhatian dari seorang ibu. Maukah Kau melihat lukaku Tuhan? Aku sangat yakin Engkau akan segera menyembuhkan luka2ku ini. Tolong jangan marahi ibuku ya Tuhan, dia hanya sedang banyak pikiran, memikirkan biaya hidup keluarga kami dan memikirkan biaya sekolahku,itulah mungkin yang membuat ibu agak kesal.Oh iay Tuhan, aku baru ingat, dua hari lagi kan engkau ulang tahun,apakah Engkau bergembira? Tunggu saja dua hari lagi Tuhan, aku punya sebuah hadiah kejutan untukmu. Aku harap kau akan menyukainya..Oooops..sudah sore Tuhan,aku pulang dulu yah"
" Bapa Pastor, aku sudah selesai berbicara dengan shabatku, skrg kau bisa mengantarkanku pulang"
Kegiatan ini berlangsung setiap hari, dan ia tak pernah absen sekalipun.

Pastor Agathon berbagi cerita ini kepada jemaat di gerejanya setiap hari minggu, karena dia belum pernah melihat suatu iman dan kepercayaan yang begitu murninya kepada Tuhan. Selalu berpikir positif dalam situasi yang negatif sekalipun.

Pada hari Natal, Pastor Agaton jatuh sakit sehingga tidak bisa memimpin gereja untuk bbrp hari karena ia harus dirawat di rumah sakit. Gereja tersebut untuk sementara dirawat dan dijaga oleh 4 orang wanita tua yang tidak pernah tersenyum dan selalu menyalahkan segala sesuatu yang orang lain perbuat. Merka juga selalu mengutuk orang2 yang menyinggung mereka.
Suatu ketika 4orang wanita tua tersebut sedang berdoa,Andy tiba2 datang seperti biasa untuk menyapa Sahabatnya itu. " Halo Tuhan, aku datang...."
" Kurang ajar kamu bocah!!!Tidakkah kmu lihat kalau kami sedang berdoa?? Keluar kamu!!!!"
Andy begitu terkejuta dan terpukul, dan ia berkata " dimana Bapa Pastur? Seharusnya dia membantuku menyebrangi jalan. Dia menyuruhku untuk mampir setiap aku pulang dari sekolah. Aku juga harus menyapa Tuhan, karena hari ini hari ulangtahunNya, dan akupun punya hadiah untuk Dia"
Ketika Andy hendak mengambil hadiah itu dari tasnya, seorang dr 4 wanita tsb menariknya dari altar dan mendorongnya keluar gereja sambil menghardiknya, "keluar kau bocah!"

Andy kecewa berat, tapi dia tidak punya pilihan lain, dia harus pulang dan menyebrangi jalan sendirian. Pada saat menyebrang jalan, tiba2 sebuah bus datang melaju dengan kencangnya. Andy sedang ingin menyimpan hadiah yang dibawanya itu ke dalam saku bajunya, sehingga dia tidak sempat ,melihat bus yang melaju cepat itu dan tentu saja tidak dapat menghindar dari bis tersebut, dan ia pun TEWAS seketika. Orang2 di sekitarnya langsung berlarian mengerumuni bocah malang yang sudah tidak bernyawa lagi itu. Tiba-tiba, entah darimana datangnya, ada seorang pria mengenakan pakaian serba putih dengan wajah yang halus dan lembut datang menghampiri jasad Andy. Dengan berlinangan air mata dia datang dan memeluk bocah malang tersebut. Dia menangis sejadi-jadinya. Orang-orang penasaran dan bertanya kepada pria jubah putih tersebut, " Maaf tuan,apakah tuan mengenal anak ini?" " Tentu saja, dia adalah sahabatku", balas pria tersebut. Dia mengambil bungkusan hadiah dari saku bocah tersebut dan menaruhnya di dadanya. Dia lalu berdiri sambil menggendong bocah malang tersebut, kemudian keduanya menghilang dari pandangan orang2 tersebut. Orang2 yang berkerumun itu menjadi semakin penasaran dan takjub melihat kejadian yang baru saja terjadi di depan mata mereka.

Beberapa hari kemudian, Pastor Agaton menerima berita yang sangat mengejutkan. Dia segera berkunjung ke rumah orang tua Andy untuk memastikan kabar kematian Andy sekaligus "berita aneh" yang berkembang di sekitaran gereja.

"Bagaimana anda mengetahui putra anda meninggal?" "seorang pria berjubah putih membawanya kepada kami" ucap ibu Andy sambil terisak. "Apa Katanya?", ayah Andy berkata, " Dia tidak mengucapkan satu kata pun. Dia sangat berduka dan kehilangan,kami tidak mengenalnya, namun dia terlihat sangat kehilangan, sepertinya dia begitu mengenal Andy dengan baik.Tapi ada suatu kedamaian yang sulit diungkapkan mengenai pria tersebut", lanjut ayah Andy. " Dia menyibakkan rambut Andy dan mencium keningnya, kemudian Dia membisikkan sesuatu." "Apa katanya?",pastur Agaton menjadi semakin penasaran. Dia berkata "terima kasih Andy buat kadonya, aku sangat menyukainya, Aku akan segera berjumpa denganmu, dan Engkau akan selalu bersamaku sahabatku." " Anda tahu,aku kemudian merasa semuanya begitu indah,,,aku menangis tapi aku tak tahu mengapa bisa demikian. Yang aku tahu, aku menangis karena ada perasaan bahagia,,,aku tidak dapat menjelaskannya Bapa pastor, tetapi ketika Dia meninggalkan kami, ada suatu keamaian yang memenuhi hati kami, aku merasakan kasih yang begitu mendalam di hatiku. Aku tahu Putraku sudah berada di surga sekarang ini".

"Tapi tolong kami Bapa Pastor, bisakah engkau memberitahu kami, siapakah pria yang sering diajak bicara oleh putraku di gereja? Anda pastinya tahu, karena anda berada disana hampir setiap hari kecuali di saat Andy meninggal dimana engkau sedang dirawat di rumah sakit"...Seketika Pastor Agaton menitikkan air mata, dan dengan lutut yang bergemetaran dia berkata, " Andy tidak berbicara dengan siapa2 di gereja,,,kecuali dengan TUHAN"....

8 Keajaiban minum air kelapa...



1. Air kelapa ternyata lebih bernutrisi ketimbang susu penuh (whole milk) karena tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak.
2. Air kelapa dapat memperbaiki sirkulasi darah dan dikenal mampu membersihkan saluran pencernaan.
3. Air kelapa tidak hanya akan membuat sistem kekebalan tubuh Anda lebih baik, tetapi juga membantu tubuh melawan beberapa jenis virus penyebab penyakit.
4. Jika Anda mengidap penyakit batu ginjal, biasakanlah meminum air kelapa secara rutin. Kebiasaan meminum air kelapa akan mambantu memecah batu ginjal dan memudahkan mereka keluar dari tubuh.
5. Air kelapa juga dikenal sejak dahulu dapat menyembuhkan gangguan saluran kencing? Segelas air kelapa akan meredakan rasa sakit akibat susah kencing.
6. Jika Anda masih merasa pusing karena mabuk, tak ada yang bisa memulihkannya dengan cepat selain mengonsumsi air kelapa.
7. Air kelapa yang rasanya lembut sangat kaya akan elektrolit dan potassium . Potassium dapat membantu tubuh mengatur tekanan darah dan fungsi organ jantung
8. Air kelapa dapat mempercepat naiknya trombosite bagi penderita DBD dan menurunkan demam (trombosit turun karena dipakai untuk mencegah pendarahan,karena demam tinggi mengakibatkan pengentalan darah,dan pori"pembuluh darah membesar)