awalnya rasa yang di hasilkan adalah rasa manis...ini masih kurang memabukan...
lalu di campur dengan kulit pohon (lupa nama pohonnya) rasanya akan berubah menjadi asam agak pedas pedas...ini baru mulai memabukan...
kalo di ukur kadar alkoholnya, kemungkinan tidak sampe 30%...tapi itu sudah cukup lumayan memabukan bagi sebagian orang
Gambar 1 : Pohon Enau / Aren
Gambar 2 : Pohon Enau beserta tempat untuk meletakan ember penampung air hasil dari pohon tersebut
Gambar 3 : Air hasil dari pohon enau tersebut di pindahkan ke jerigen biasanya dalam beberapa hari sudah bisa menghasilkan 20 ltr air enau. Air enau yang ada di dalam ember tersebut sebetulnya sudah siap jual...pada bulan maret 2011, harga air enau tersebut Rp. 50,000/jirigen 20 ltr....bisa bayangkan kalo punya 100 pohon enau berapa uang yang di hasilkannya....sedangkan pohon tersebut selalu menghasilkan air...(hitung hitung buat penghasilan sampingan aja udah lumayan tuh)
Gambar 4 : Penduduk lokal atau penduduk setempat biasanya selalu minum dalam bekerja, berladang, bertukang, dll...apalagi kalo ada pesta pesta, sudah bisa di pastikan berjerigen jerigen air enau akan meramaikan suasana pesta tersebut...belum lagi minuman minuman yang lain seperti arak dan bir...
Gambar 5 dan 6 : gambar ini di ambil dari salah satu pesta yang ada di daerah putussibau-Kalimantan Barat, Indonesia....(yang baju hitam adalah saya)
Gambar 7 : Ini adalah salah satu efek dari air enau...
lokasi foto :
- Bika, Kalimantan Barat - Indonesia
- Putussibau, Kalimantan Barat - Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar