Masalah utama orang kantoran umumnya adalah kurang gerak sehingga lebih cepat gemuk. Sering ditugasi ke luar kota tidak mengurangi risiko tersebut, karena semakin banyak bepergian maka karyawan tersebut justru semakin cepat gemuk.
Peneliti dari Columbia University mengungkap hal itu setelah mengamati 13.000 karyawan perusahaan di Amerika Serikat. Sekitar 80 persen partisipan melakukan perjalanan dinas sedikitnya 1 kali/bulan, 1 persen di antaranya bahkan sampai 20 kali/bulan.
Dibandingkan karyawan yang tidak pernah melakukan perjalanan dinas, 80 persen karyawan yang sering bepergian ini justru lebih rentan mengalami masalah kesehatan yang terkait dengan kegemukan. Di antaranya kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Extensive traveler atau golongan yang sangat sering bepergian hingga 20 kali/bulan 260 persen lebih berisiko kena penyakit
kronis. Jika risiko kegemukan pada karyawan yang tidak pernah bepergian hanya 33 persen, pada extensive traveler justru mencapai 92 persen.
Pada karyawan yang bepergian dengan pesawat terbang, ancaman kesehatannya sama saja dengan karyawan di kantor yakni makanan tidak sehat dan kurang gerak terutama jika harus menempuh penerbangan jarak jauh. Akibatnya, risiko kegemukan justru meningkat.
Sementara jika bepergian melalui jalur darat, risiko lain yang dihadapi adalah stres dan kurang tidur. Perjalanan jauh naik mobil atau kereta api akan mengurangi kualitas tidur sehingga kondisi tubuh tidak bugar dan rentan infeksi penyakit.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal American College of Occupational and Environmental Medicine (ACOEM) ini mengungkap, risiko sakit akibat sering bepergian bisa dikurangi dengan langkah-langkah sederhana berikut ini seperti dikutip dari Livescience, Rabu
Memberikan pelatihan manajemen stres untuk karyawan
Memilih hotel atau penginapan yang memiliki fasilitas olahraga
Membekali karyawan dengan uang makan lebih banyak agar bisa memilih menu makan yang lebih sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar